MUSIRAWAS, Liputanmusi.com – Sosok pemimpin dan kerja nyata Bupati Kabupaten Musi Rawas (Mura), H. Hendra Gunawan (H2G) mendapat apresiasi oleh masyarakat, khususnya masyarakat desa di daerah Trans Mandala.
Apresiasi yang tinggi ini tidak hanya dari sektor pemberdayaan saja, namun juga dari sektor pembangunan infrastruktur jalan yang terus berkembang guna meningkatkan taraf kehidupan dan perekonomian masyarakat di Musirawas.
Hal ini dibuktikan dengan terus ditingkatkannya pembangunan infrastruktur jalan yang melintasi 3 desa di daerah Trans Mandala, yakni desa Rejosari, desa Mekarsari dan desa Campursari, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Salah seorang warga desa Mekarsari, Sunardi, mengapresiasi kerja nyata Bupati H2G serta mengucapkan terima kasih atas pembangunan jalan menuju desanya.
Diceritakannya, berkisar tahun 2003-2004 jalan menuju desanya rusak sangat parah. Puluhan tahun dirinya merasakan kondisi jalan tanah tersebut. Parahnya lagi, saat musim hujan jalannya berlumpur sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua.
“Dulu kalau dari kota mau pulang ke desa butuh waktu seharian. Kalau musim hujan, mobil pasti akan terendam lumpur”, terang Sunardi, Selasa (8/9/2020).
Sementara Mujiono, warga desa Rejosari, mengatakan sudah beberapa kali Kabupaten Musirawas berganti Bupati, namun jalan itu belum juga tersentuh pembangunan.
“Alhamdulillah dimasa kepemimpinan Bupati Hendra Gunawan sekarang ini, jalan kami dibangun dan diperbaiki secara maksimal”, ucapnya dengan rasa syukur.
Dengan adanya pembangunan jalan tersebut, tentu dirinya merasa senang. Dia mengucapkan terima kasih pada pemerintah kabupaten Musirawas. Dia berharap, pembangunan jalan di desanya bisa berlanjut”, harapnya.
Sementara itu, salah pihak rekanan, Idil, mengatakan, pihaknya akan terus mengkebut pembangunan jalan sepanjang 3.380 meter, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) ini.
Idil juga menjelaskan, dari sekian banyak Kota dan Kabupaten di Sumatera Selatan, hanya Kabupaten Musi Rawas yang mendapatkan DAK di tahun 2020, sehingga dapat terus melakukan pembangunan.
“Sesuai dengan masa kontrak kerja selama 7 bulan, kami pastikan akhir bulan November nanti jalan ini rampung dikerjakan dan dapat digunakan oleh masyarakat desa, khususnya di 3 desa yang ada disini”, pungkasnya.
Putra Sihombing