MUSI RAWAS, Liputanmusi.com –
Dalam kontestasi politik apapun Organisasi BANSER NU tidak pernah masuk dalam pusaran politik praktis. Termasuk dalam kontestasi politik pilkada kabupaten Musi Rawas yang saat ini tengah berproses BANSER NU dalam posisi netral dan tidak memihak kepadan pasangan calon yang tengah “bertarung”.
Terkait adanya nama organisasi BANSER NU dalam SK Tim Pemenangan salah satu Paslon Pilkada Kababupaten Musi Rawas hal tersebut menuai reaksi keras dari kader Banser NU Musi Rawas. Karena hal tersebut tidak pernah ada dan tidak pernah ada pembahasan dalam organisasi sehingga secara organisasi hal tersebut tidak benar.
Bertempat di Kelurahan Talang Ubi, tepatnya di kediaman Kasatkorcab Banser NU Komandan Fuad Bahtiar yang didampingi oleh perwakilan Kasatkoryon dan Kader Banser NU di setiap Kecamatan dalam Kabupaten Musi Rawas, secara tegas menyatakan bahwa organisasi Banser NU tidak boleh dibawa ke ranah politik praktis.
Banser itu merupakan organisasi badan semi otonom GP Ansor atau badan otonom NU dari GP Ansor yang secara organisasi tidak boleh memihak dalam kontestasi elektoral apapun.
Kader Banser siap mengabdikan dirinya menjaga kiai, bangsa, agama, bahkan negara sekalipun. Olehkarena itu apabila ada oknum tertentu menarik BANSER NU untuk mendukung pasangan calon tertentu,secara tegas dapat dipatahkan karena secara organisasi BANSER NU Musi Rawas tidak pernah mebahas persoalan tersebut dalam organisasi artinya karena tidak berpolitik maka kalau dukungan tersebut tidak dibenarkan.
” Secara tegas atas nama kader Banser NU Kabupaten Musi Rawas secara tegas menghimbau kepada berbagai pihak agar tidak membawa organisasi Banser NU ke dalam pusaran politik praktis,” kata Fuad Bahtiar
Ditambahkannya Apabila ada kader Banser atas nama pribadi yang memihak kepada paslon tertentu kami menghormati hal itu, karena sipatnya keberpihakan dukungan secara pribadi tapi jangan mengatasnamakan organisasi Banser NU.
” Kami akan mengadakan road show ke desa-desa, menjumpai para kader Banser NU, agar tidak lagi resah akibat dari pencatutan nama organisasi Banser NU dalam tim salah satu paslon,” tegasnya
Lebih lanjut Fuad Bahtiar mengatakan bahwa pihaknya meminta kepada pihak terkait dengan rasa hormat meminta agar segera dapat menjelaskan dan mengklarifikasi mengapa sampai ada nama organisasi kami dalam SK tim Pemenangan Nomor 1 (Hj.RatnaMachmud – Hj. Suwarti) agar terkait hal ini bisa terklarifikasi dengan jelas dan terang.
” Siapa yang mengusulkan? dan siapa yang bertanggung jawab akan hal itu, menjadi penting untuk dijelaskan agar persoalan ini menjadi jelas, Tetapi sekali lagi secara tegas saya sampaikan bahwa secara Organisasi BANSER NU tidak bepolitik praktis, termasuk dalam pilkada kabupaten Musi Rawas tahun 2020,” Pungkas Komandan Fuad Bahtiar (tim/release)