*Kapolsek : Kami Sudah Sampai ke Megang Sakti
MUSI RAWAS – Jajaran Polsek Muara Kelingi mendapatkan tambahan semangat untuk mengusut dan menuntaskan dugaan pendulikan Kadus II Desa Lubuk Muda dan dua warganya oleh tiga oknum yang salah satunya sudah diketahui identitasnya pada Jumat (4/12) malam. Dukungan semangat tersebut datang dari Bupati Mura non aktif H Hendra Gunawan dan anggota DPRD Mura Alamsyah yang mendatangi Polsek Muara Kelingi Sabtu (5/12) siang.
Di hadapan Kapolsek Muara Kelingi
Iptu Hendrawan SH MH yang didampingi Kanitres Ipda Eko Setiawan dan Kanit Intel Ipda Ferra Endeka wakil rakyat dari Muara Kelingi itu mendukung sepenuhnya pengungkapan kasus yang sangat meresahkan itu.
“Harus secepatnya ditindaklanjuti karena ini membuat resah. Sebab oknum diduga pelaku penculikan ini sudah di luar batas dan jika tidak cepat diambil langkah konkret akan muncul masalah baru. Terlebih oknum tersebut sudah diketahui identitasnya mohon segera ditangkap atau diamankan dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata Alamsyah.
Ditambahkan Ketua DPD Partai Demokrat Mura ini kejadian ini sudah luar biasa.
“Ini perbuatan luar biasa di suasana yang sebenarnya kondusif. Mengapa demikian karena perangkat desa dan dua warga diculik dan diangkut oleh oknum. Saya khawatir dan berharap jangan sampai menjadi konflik di masyarakat, ” tegasnya.
Makanya sebelum Pilkada dilaksanakan pada 9 Desember 2020 Alamsyah minta jajaran Polsek Muara Kelingi sudah bisa memberikan bukti konkret dalam pengungkapan kasus dugaan penculikan yang sudah dilaporkan tersebut.
“Dalam tiga hari ke depan diharapkan sudah ada progressnya, ” pungkas Alamsyah.
Sementara itu di hadapan Alamsyah dn H Hendra Gunawan Kapolsek Muara Kelingi Iptu Hendrawan pihaknya telah menerima laporan dan jajarannya langsung bertindak cepat.
“Sudah sampai ke Megang Sakti. Intinya kami sudah melakukan tindakan profesional. Tidak memandang siapapun, semuanya masyarakat dan kita akan memberikan pelayanan prima,” tegas Kapolsek.
Ditambahkan Kapolsek saat menerima kunjungan H Hendra Gunawan dan Alamsyah di ruang kerjanya itu, pada prinsipnya polisi merupakan garda terdepan dalam mengawal dan mengamankan Pilkada.
“Pokoknya Kamtibmas terjaga. Dalam hal ini kami (Polsek Muara Kelingi) bertanggungjawab menjaga Kamtibmas bukan hanya di Muara Kelingi tapi juga Tuah Negeri. Intinya kita berharap aman, tertib dan bermartabat, ” ungkap Kapolsek.
Pihaknya juga ingin permasalahan ini cepat selesai karena tentu bisa jadi mereka akan menghadapi yang lebih besar lagi.
“Intinya kita akan melakukan upaya semaksimal mungkin dengan memberdayakan anggota polsek,” imbuhnya meyakinkan.
H Hendra Gunawan yang kembali akan aktif menjadi Bupati Mura setelah habis masa cuti mengungkapkan dirinya bersama Alamsyah hadir ke Polsek untuk memberikan semangat.
“Saya hadir untuk memberikan semangat kepada jajaran Polsek untuk mengusut tuntas agar Pilkada di Mura dapat berjalan dengan damai. Sehingga rakyat tenang dalam menjalani pesta demokrasi ini , tanpa intimidasi dan premanisme apalagi dengan membawa nama atau mengaku sebagai anggota polisi,” ungkap H Hendra Gunawan.
Dirinya juga sudah berkomunikasi dengan Kapolres Mura terkait pengungkapan kasus tersebut. Karena mendesaknya agar Kamtibmas menjelang Pilkada tetap terjaga H Hendra Gunawn juga meminta Polres memback up Polsek jika memang personilnya kurang.
“Kebetulan ada kegiatan di Kelingi makanya mampir dan memberikan semangat dukungan kepada penegak hukum untuk bertindak,” ungkapnya.
H Hendra Gunawan mengutarakan dirinya dan semua mendukung akan ikut berupaya meredam agar masyarakat tidak terpancing dan menimbulkan konflik.
“Sudah ada banyak pendukung yang minta izin ikut mengambil langkah tegas tapi kita diredam dan sepenuhnya kita serahkan kepada penegak hukum untuk mengungkapnya, ” katanya.
Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, Jum’at (4/12) malam Desa Lubuk Muda digemparkan adanya laporan 3 orang yang telah diculik oknum tidak dikenal, Mendapat laporan tersebut Kepala Desa Lubuk Muda Mifta Khoiri langsung bergegas menuju lokasi kejadian.
Dan benar saja bawa ketiga warga telah dibawa oleh orang yang diduga preman bayaran. Dengan mengendarakan dua unit Mobil Jenis Toyota berwarna putih dan silver berjumlah tiga orang,
Setelah melakukan pengejaran oleh Kepala Desa Lubuk Muda akhirnya pelaku dan korban berhasil ditemukan diwilayah antara Rantau Kasih dan Mulyo Sari. Dan terjadi percekcokan antara Kades dan diduga pelaku yang mengaku anggota Polres. Setelah terjadi argumen akhirnya ketiga korban penculikan berhasil diselamatkan dan dibawa ke kediaman Kades Lubuk Muda, karena korban mengalami shock.
Mendapat laporan dari Desa Lubuk Muda, malam itu juga Advokat Gress Sely Cs lansung meluncur ke lokasi guna mendampingi ketiga korban untuk melapor ke Polsek Muara Kelingi. Ketiga korban yakni MH Kadus ll, Wd warga Dusun III dan Tg warga Dusun III Desa Lubuk Muda.
Dari penjelasan ketiga korban, berawal ketika mereka sedang mengadakan pertemuan di rumah Mujiharto Kadus Dusun II dengan agenda pertemuan Karang Taruna Desa Lubuk Muda Kecamatan Muara Kelingi dan juga acara arisan yang rutin digelar.
Selesai acara datanglah tiga orang yang tidak dikenal, dan salah satu dari mereka mengaku anggota Polres. Mereka memaksa korban masuk ke mobil.
” Kemudian kami dipaksa mengakui bahwa pertemuan tadi itu terkait Pilkada dan juga emaksa kami mengaku bagi-bagi Uang. Jelas kami tidak mau karena memang kami tidak melakukan itu,” tegas Kadus Dusun II dengan nada tertahan karena masih shock. (rls)