LUBUKLINGGAU – Belanja Pembinaan Karier dan Mutasi Jabatan tinggi dan Administrasi pada Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Lubuklinggau Tahun Anggaran 2019, tengah di telaah penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuklinggau.
Aan Thomo selaku Kepala Seksi Inteligen (Kasi Intel) Kejari Lubuklinggau membenarkan jika terdapat laporan masyarakat atas belanja kegiatan di BKPSDM Kota Lubuklinggau dan atas permasalahan itu, saat ini tim penyidik tengah menelaah dugaan penyimpangan terhadap kegiatan tersebut.
“Setiap laporan masyarakat akan ditindaklanjuti, dan saat ini dalam proses telaah oleh tim penyidik,” Kata Aan Thomo. Senin (8/02/2021).
Sementara itu sebelumnya telah diterbitkan didalam pemberitaan, Febrizal selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) menampik jika anggaran belanja pembinaan karir dan mutasi jabatan tinggi dan administrasi pada BKPSDM Kota Lubuklinggau di Tahun anggaran 2019 sebesar Rp.1.295.689.400.00.
“tidak sebesar itu, tidak sampai 1 miliar,” Jawab Febrizal saat dikonfirmasi di ruangan nya. (1/02/2021).
Dengan alibi lupa, Febrizal tidak dapat menyebutkan nilai pasti anggaran belanja yang di akui nya tidak sampai atau kurang dari 1 miliar tersebut.
“Lupa saya berapa, yang jelas anggaran tersebut bukan untuk lelang jabatan saja, ada uraian lainya. Yang jelas tidak sampai 1 miliar,” Terang nya.
Dilanjutkan Febrizal, BKPSDM Kota Lubuklinggau di bebankan anggaran sebesar 5 juta utuk satu orang didalam lelang jabatan atau assesment.
“ sudahlah buat berita yang bagus – bagus saja, kalau mau cari kesalahan ya ada kesalahan nya pekerjaan saya,” Tutup Febrizal.
Sementara itu berdasarkan data yang dihimpun, Pemerintah Kota Lubuklinggau melalui BKPSDM telah menggelontorkan anggaran untuk belanja kegiatan pembinaan karier dan mutasi jabatan tinggi dan administrasi sebesar Rp.1.295.689.400.00 dengan nilai realisasi sebesar Rp.1.268.075.745.00 atau sebesar 97,87 Persen.
TIM