MUSIRAWAS –Akses jalan penghubung dari Desa Beliti Jaya menuju ke Desa Karya Sakti Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musirawas (Mura ) licin dan berlumpur .padahal akses jalan pengubung desa dan kecamatan itu sangat ramai di lintasi kendaraan .
Akses jalan penghubung yang masih berupa tanah merah serta berlumpur itu sangatlah panjang kurang lebih 8 km lebih ,sehingga kendaran yang melintas kesulitan melintas akibat licinya jalan serta tebalnya lumpur tanah merah yang lebih menprihatinkan lagi di sepanjang jalan lumpur itu banyak sekali desa yang ramai di huni masyarakat
Suratmi (52) warga Desa Beliti Jaya mengatakan bahwa jalan di depan rumahnya yang rusak tersebut sudah menyebabkan banyak orang terjatuh. Mayoritas pengguna jalan yang melintas tersebut terdiri dari pedagang dan petani.
Jalan semakin mengkhawatirkan ketika hujan turun. Permukaan jalan semua berair dan menutup lubang. Sehingga membuat pengguna jalan tertipu dan terjatuh.
“Sudah berkali-kali ada yang jatuh disini, jalannya berlubang-lubang, berlumpur dan licin. Padahal mereka sudah berjalan pelan dan hati-hati. Terutama dalam dua minggu terahir ketika hujan turun,” jelasnya, minggu (11/04/2021
Ditambahkanya ,banyak dari pengguna jalan yang berputar dan balik arah karena takut terjatuh. Hal ini disebabkan tanah yang ada dijalan menempel di roda kendaraan yang membuat susah berputar. Akibatnya, sepeda motor berhenti dan tergelincir ke dalam kubangan lumpur.
“Katanya mau diperbaiki tetapi belum tahu kapan, tempohari pas mau pilkada ada pengaspalan sekitar 500 meter, tetapi jalan desa beliti jaya menuju desa karya sakti ini jauh mas,” ujarnya .
Suratmi mengaku pengguna jalan yang tergelincir didominasi para perempuan, pedagang yang membawa keranjang dan petani. Jalan yang rusak parah tersebut menjadi penghubung antar Desa beliti jaya dan desa karya sakti
Suratmi berharap Pemerintah Desa Beliti jaya, Kecamatan Muara kelingi dan Pemerintah Kabupaten Musirawas memperhatikan masalah jalan di desa mereka.(Grng)