MURATARA – Belum berumur satu (1) Tahun, jalan aspal senilai 10 Miliar di Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), “Loyak” alias mengalami kerusakan yang sangat parah. Minggu (23/05/2021).
Kerusakan jalan aspal yang belum berumur 1 tahun itu, mengalami kerusakan sebesar 90 persen dengan panjang diperkirakan sepanjang 3 KM. Keterangan tersebut didapatkan dari Wakil Bupati, Inayatullah didalam pemberitaan yang telah terbit di beberapa media online sebelumnya.
“meskipun proyek SPH, jangan berharap dibayar jika pekerjaan tidak sesuai. Saya meminta Dinas PUPR untuk segera kroscek jalan ini,” Ujar Wabup.
Diketahui, Pembangunan ini dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten Muratara, sumber anggaran APBDP Tahun 2020 dengan judul kegiatan, Perbaikan/Pemeliharaan jalan poros Ketapat Bening – Air Bening – Mekarsari – Tanjung Rajo, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, dengan nilai anggaran sebesar 10 Miliar, dilaksanakan oleh PT. INNEVO KARYA ANDENSSINDO.
Kiki yang diketahui selaku pihak dari PT. INNEVO KARYA ANDENSSINDO saat dikonfirmasi wartawan Liputanmusi.com, membenarkan bahwa pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh perusahaan nya. Akan tetapi kiki enggan menjawab ketika dipertanyakan bahwa hasil dari pekerjaan nya tersebut, kini telah mengalami kerusakan yang sangat parah.
“coba saya koordinasikan nanti,” Ujar nya singkat melalui pesan WhatsApp. Sabtu (22/05/2021).
Sementara itu disisi lain, Indra Ali yang diketahui selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Muratara, mengatakan jika kerusakan tersebut diakibatkan oleh kendaraan dengan muatan yang melebihi Kapasitas.
“Gara – gara lalu lalang kendaraan berat PT. GORBY PUTRA UTAMA, kendaraan ini bebas lalu lalang menggunakan jalan tersebut dikarenakan portal besi yang telah dipasang sebelumnya telah hilang dilepas orang,” Kata Indra.
TIM