Rejang Lebong – Destimansyah selaku perwakilan masyarakat di Wilayah Lembak sekaligus Anggota DPRD Kabupaten Rejang Lebong (RL) Daerah Pemilihan (Dapil ) Lembak ,Jumat 24/9 2021 sore , angkat bicara atas statemen Kepala Disdikbud Rejang Lebong, Khirdes Lapendo Pasju, SSTP M.Si melalui Kabid Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal, Dra. Meli Resmani, M.Si saat dikonfirmasi wartawan pada Selasa (21/9) kemarin.
Yang mengatakan terkait tidak adanya papan merek pekerjaan tersebut, pihaknya menduga mungkin pihak kontraktor takut papan merek tersebut hilang dan rusak. Karena disampaikannya, wilayah proyek tersebut (PUT,red) termasuk kategori wilayah yang kurang aman.
“Mungkin sudah di pasang papan proyek pada saat sedang bekerja, tapi kalau tidak, bisa jadi disimpan papan proyeknya. Karena daerah itu kan rawan terjadi kerusakan, seperti itu dugaan saya,” kata Kabid .
“Kita berharap Kabid itu jangan asal bicara dan mengeluarkan statemen yang bisa membuat gaduh di masyarakat ,sebab dengan adanya kata wilayah Kecamatan PUT tidak aman itu gimana dan rawan kerusakan itu apanya yang rawan itu.
“Kok tidak terpasangnya papan plang merek di loakasi item pekerjaan pembangunan di Kelurahan Pasar PUT itu akibat wilayah itu tidak aman itu kata siapa ,sebab masyarakat di PUT sangat mendukung dengan adanya pembangunan dari pemerintah Kabupaten Rejang Lebong ,apa lagi itu pembangunan gedung TK ,”ungkapnya .
“Ya masyarakat sangat senang dengan di bangunya gedung itu ,”ujar Destimansyah .
Namun ,seharusnya supaya tidak timbul pertanyaan dari masyarakat papan plang merek itu sebelum.di mulai pekerjaanya harus di pasang dulu supaya masyarakat tahu,apa yang akan di bangun di lokasi itu dan sumber dananya berapa ,”tegasnya .
Ini baru muncul di pemberitaan baru di pasang papan metekmya ,ini kenapa ,berati kalau tidak di naikan berita papan plang itu tidak terpasang di lokasi pembangunan itu ,”jelasnya .
Lebih lanjut ,alasan tidak di pasang di lokasi itu kaarena takut hilang atau di curi orang ,itu sangat gampang dan gamblang jawabannya dan juga mengatakan tidak aman itu gimana .
“Sebab kata atau statemen itu sudah membuat gaduh di masyarakat seolah olah wilayah PUT ini tidak aman ,padahal disini (PUT ) aman aman saja kok,”terangnya .
“Kita berharap Kabid itu bisa mengklaripikasi pernyataan itu supaya tidak menimbulkan ke gaduhan di masyarakat ,”tutupnya .(Grng)