PALEMBANG – Perkara dugaan korupsi SP2J sepertinya akan menguap bila BPKP dalam mengaudit SP2J tidak berdasarkan kondisi carut marut keuangan SP2J.
“Banyak hal yang harus di ungkap oleh auditor BPKP Perwakilan Sumsel terkait dugaan mega korupsi di SP2J yang diduga telah berlangsung bertahun – tahun”, kata Deputy K- MAKI Feri Kurniawan.
Kemudian, Feri Meminta kepada BPKP untuk mengaudit Trans Musi terkait berapa banyak bus yang operasional dan berapa yang di subsidi serta dimana pembelian sparepart.
“Kalau BPKP Sumsel tak sanggup mengaudit kami dari K MAKI siap mengaudit BTR Trans Musi dan mengungkap berapa dugaan kerugian negara dan itu sangat mudah ibarat membalik telapak tangan”, ujar Feri Kurniawan mendelik
Lanjutnya, Berapa cash flow PLTG, Jargas dan BTR Musi dan bagaimana aliran kas dan setara kas tiga unit usaha itu bisa di lihat dari rekening SP2J dan diungkap ke Publik dalam rangka transparansi keuangan negara.
“SP2J harus di ungkap melalui jalur hukum agar jelas kemana uang negara tersebut di gunakan dan saya berharap tidak ada yang bermain api karena ini uang masyarakat kota Palembang”, kata Feri Kurniawan dengan mimik marah.
Feri juga menegaskan, siapapun yang terlibat harus di ungkap tidak perduli dekat dengan Kepala Daerah.
“harus di ungkap dan kami siap mengawal audit investigative SP2J yang di minta KPK”, ujar Feri Kurniawan. “Sudah ratusan milyar dan mungkin mendekati setengah trilyun selama 4 tahun berlalu termasuk duit Subsidi BTR MUSI dan penerimaan pembayaran PLN serta jual gas kota namun masyarakat tidak pernah tahu kondisi sebenarnya perusahaan ini”, imbuh Feri dengan nada marah.
“Saya yakin Walikota tidak tahu hal ini dan kami berharap mendukung upaya K MAKI mengungkap dugaan korupsi SP2J”, Pungkas Feri Kurniawan. (*)
(K-MAKI SUMSEL)