CBA : Bimtek Kades Hanya Sebuah Plesiran, Hambur – Hamburkan Anggaran

Foto : Jajang Nurjaman, Koordinator Central Budgeting of Analisys (CBA)

JAKARTA, MUSIRAWAS – Terkait kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang dilaksanakan oleh Kepala Desa (Kades) se Kabupaten Musi Rawas, Central Budgeting of Analisys (CBA) angkat bicara.

Diketahui beberapa waktu yang lalu, Kepala Desa di Musi Rawas telah melaksanakan beberapa kegiatan Bimtek di berbagai tempat, salah satunya di Kota Bandung dengan tema “ pengembangan Usaha Ekonomi Produktif dan Tata Kelola Keuangan BUMDes “ dengan rekanan atau pihak ketiga yakni PT. Ashilla.

Jajang Nurjaman Koordinator CBA mengatakan jika Bimtek yang dilaksanakan oleh para Kades se Kabupaten Musi Rawas ke Kota Bandung beberapa waktu yang lalu diduga hanya sebuah plesiran yang terbungkus oleh sebuah acara kegiatan.

Menurut Jajang, Kegiatan tersebut telah terkesan menghambur – hamburkan anggaran serta diduga ajang permainan proyek.

“Program ini jelas kegiatan plesiran atau jalan-jalan yang dibungkus kegiatan Bimtek. Untuk kegiatan Bimbingan Teknis tidak perlu sampai harus jauh-jauh dari Musi Rawas ke Bandung. Pertama dari segi anggaran boros Jika ditotal Program ini senilai Rp 1 miliar lebih, kedua dalam kondisi pandemi, terakhir dari pelaksanaan diduga ajang permainan proyek.” Terang Jajang kepada Liputanmusi.com

Selanjutnya, Jajang menduga program Bimtek di Kabupaten Musi Rawas dijadikan alat elite tertentu untuk memalak secara halus ke pejabat desa.

“Kalau jaman kerajaan dulu keluarga raja biasa minta upeti ke bawahannya, dan sekarang ternyata masih ada, diduga dengan dalih program,” Ujar Jajang didalam rilis nya.

“maka terkait program Bimtek ini, CBA Meminta kepada APH khususnya Kejari Setempat untuk melakukan penyelidikan.” Lanjutnya.

Sementara itu, selain di Kota Bandung, diketahui kegiatan Bimtek yang diikuti oleh Kades di Musi Rawas tersebut telah dilaksanakan di beberapa tempat.

Ketua Asosiasi Pemerintah Desa se-Indonesia (APDESI) Kabupaten Musi Rawas, Dodi Johan beberapa waktu yang lalu mengungkapkan kegiatan yang kembali di laksanakan ini diikuti oleh para Kades dikarenakan loyalitas terhadap Pembina mereka.

Dodi Johan selaku Ketua Apdesi Musi Rawas menjelaskan Kegiatan Pelatihan atau Bimtek yang dilakukan oleh Pemdes tersebut bersifat mencari ilmu dan membuka ruang wawasan Kepala Desa dan perangkat desa dalam meningkatkan Kapasitas Aparatur Pemdes.

“kegiatan itu dilakukan dikarenakan sumber pendanaan nya memang sudah di masukan di Apbdes tahun 2021, dan memang harus dilakukan dibelanjakan melalui bimtek, kalau kegiatan itu tidak dilakukan akan kami Silva kan, dan sesuai arahan dari PMD selaku pembina dan fasilitasi kami selaku Pemdes serta kami lihat itu memang bermanfaat untuk Pemdes yang kami harus lakukan dan mengikuti kegiatan itu,” Kata Dodi kepada Liputanmusi.com.

Lanjut, Dodi tidak menjawab ketika dipertanyakan dimana lokasi kegiatan dilaksanakan dan berapa besaran nominal yang dikeluarkan oleh Pemerintah Desa dalam mengikuti kegiatan tersebut.

“Tanya PMD saja ya, bukan ranah kita , kami hanya mengikuti.” Ucap Dodi.

Dodi juga enggan menjelaskan ketika disinggung siapa yang memberikan pengarahan untuk mengikuti kegiatan tersebut seperti yang sebelumnya ia katakan bahwa pemerintah desa hanya lah mengikuti.

“Jabar kan sendiri saja,  kami hanya loyal dengan pembina kami dan kami hanya menjalankan apa yang suda ada di Apbdes.” Jelas Dodi.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Musi Rawas belum dapat dihubungi untuk dimintai keterangan nya.

Putra Sihombing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *