LUBUKLINGGAU – Pada Tahun Anggaran 2021, Hanya untuk belanja pengadaan mebeleur berupa meja dan Kursi yang ditempatkan pada ruang paripurna, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lubuklinggau harus menggelontorkan Anggaran sebesar 816 juta.
Tak hanya itu, terdapat pula belanja pembangunan toilet ruangan sekretaris Dewan (Sekwan) dengan harga senilai 100 juta.
Kedua belanja tersebut dianggarkan sekretariat DPRD Lubuklinggau di tengah – tengah masa pandemi yang tengah terjadi. Meskipun pengadaan Mebeleur ruangan paripurna telah dianggarkan pada Tahun Anggaran 2020.
Imron Saukani yang mengaku selaku PPTK itu tidak banyak menjawab, dirinya hanya mengatakan jika pengadaan mebeleur senilai 816 juta di Tahun 2021 yakni hanya meja dan kursi. Ketika dipertanyakan jumlah volume meja dan kursi yang diadakan, Imron enggan menjawab kembali.
“Iyo, Meja dan Kursi.” Kata Imron Saukani melalui pesan Whatsapp.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Lubuklinggau, Imam Senen, hingga berita diterbitkan dirinya sama sekali tidak memberikan keterangan apapun.
Begitupun Ketua DPRD Lubuklinggau, Rodi Wijaya, tidak memberikan keterangan apapun ketika dikonfirmasi.
Terpantau pada laman website LPSE Lubuklinggau diketahui, pengadaan Mebeleur ruang Paripurna senilai 816 juta dilaksanakan oleh CV. Dua Putra.
Disisi lain, Toilet ruangan Sekretaris DPRD Lubuklinggau diketahui dilaksanakan secara Swakelola.
(Tim)