Musi Rawas – Momen upacara pengibaran bendera Merah Putih di Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke-77 merupakan salah satu hal yang sangat dirindukan Wancik JP, Kepala Desa (Kades) Suka Makmur Sp 5 Bumi Lampung, Kecamatan BTS ULU, Kabupaten Musi Rawas (Mura). Karena telah dua tahun kebelakang negara kepulauan ini tidak mengadakan upacara sakral dikarenakan pandemi Covid-19.
Pada upacara bendera kali ini, kades yang telah menjabat selama tiga periode tersebut terlihat sangat antusias, salah satunya terlihat saat dirinya berjalan kaki kurang lebih 500 meter dikawal beberapa Linmas menuju lapangan upacara di dusun 3 desa Suka Makmur.
“Kita bisa sama-sama lihat gegap gempita pada upacara bendera kali ini sangat terasa, ini merupakan upacara bendera pelepas rindu kita, pengobat rindu kita, karena selama dua tahun terakhir warga negara Indonesia tidak bisa melakukan upacara dikarenakan sedang wabah,” katanya.
Dirinya juga mengungkapkan kalau semua kegundahan selama dua tahun ini tertumpah dan merasa lega setelah melaksanakan upacara bendera tersebut. Dan dirinya berjanji pada penurunan bendera pukul 16.30 WIB nanti tidak kalah meriahnya saat pengibaran.
“Saya merasa bangga dan banyak berterimakasih kepada masyarakat desa Suka Makmur, pemerintah desa dan panitia serta semua pihak yang telah membantu mensukseskan upacara bendera tersebut,” ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan jika upacara bendera tahun ini diselenggarakan pada satu titik, semua masyarakat berkumpul di lapangan merdeka dusun tiga desa Suka Makmur.
“Tahun ini peserta yang hadir dalam upacara bendera lebih ramai dari tahun-tahun sebelumnya, ini membuktikan bahwa bukan hanya pihak pemerintah saja yang kangen momen tersebut, tetapi masyarakat juga merasakan hal yang sama,” lanjutnya.
Sementara, Agus (50) warga dusun 2 desa Suka Makmur merasa deg-degan, karena upacara hari ini merupakan upacara sakral yg dilaksanakan oleh seluruh warga indonesia di manapun berada, asalkan tetap dalam wilayah indonesia.
“Jadi upacara kali kita harus semaksimal mungkin diikuti dengan baik, karena di moment inilah kita bisa mengenang jasa-jasa pahlawan yang merebut kemerdekaan kita atas penjajah,” tutupnya (*)