MUSI RAWAS – Pendidikan Jasmani adalah salah satu bagian dari olahraga pendidikan, hal ini sesuai dengan UU No. 3 tahun 2005 tentang SKN yang menjelaskan bahwa ruang lingkup olahraga dibagi menjadi tiga bagian yaitu salah satunya adalah Olahraga Pendidikan.
Pengertian serta tujuan olahraga pendidikan tentu berbeda dengan pengertian dan tujuan olahraga rekreasi ataupun olahraga prestasi.
Untuk mengukur efektivitas pembelajaran
Penjas tentu diperlukan suatu alat ukur,
bergantung kepada aspek atau faktor apa yang harus diukur, instrument yang diperlukan untuk mengukur keberhasilan suatu aktivitas pembelajaran tentu berbeda. Mengukur efektivitas pembelajaran aktivitas pola gerak dasar (PGD).
Demikian yang dipaparkan oleh dosen pengampu mata kuliah Motorik Bapak.Andika Fatahilah,M.Pd.Untuk itu beliau menugaskan Mahasiswa UNPARI Fakultas Ekonomi Bisnis Prodi PJKR Semester 3D Untuk melakukan penelitian disekolah dasar (SD) yang ada di wilayah MLM.
Kesempatan ini digunakan Kelompok Peneliti 1 yang beranggotakan 5 orang yang diketuai Arman wibowo (6021120),
Anggota
Arinda Nurfaizah (6021026)
M.Naza virgiawan (6021018)
Ranti mardiana (6021027)
Henni patori (6021022)
Mareo akbar (6018021)
Robi Wijayato (6021036)
Di SD N 1 Tugu Sempurna Desa Tugu Sempurna, Kecamatan Muara Kelingi, Musi Rawas.
Bapak Eko Subiyantoro,S.Pd.SD selaku kepala sekolah menyambut dan mendukung penuh kegiatan ini, “penting sekali kita mengetahui perkembangan Motorik anak pada usia ini,” ungkap beliau disela-sela ramah tamah bersama Mahasiswa UNPARI.
Adapun TGMD (Test of Gross Motor Development) yang diamati adalah gerak dasar Lokomotor, Non Lokomotor dan Manipulatif, seperti gerak Hop, Flop, Menangkap, Memukul, Menendang.
Kegiatan ini sangat direspon oleh anak-anak Kelas 3 sebanyak 13 siswa putri dan 7 siswa putra.
Berdasarkan hasil penghitungan,
pengolahan dan analisis data dengan
mengunakan aplikasi Microsoft Excell 2013,
dari tes TGMD-2 yang di lakukan terhadap
siswa kelas 3 SD N 1 Tugu Sempurna adalah valid dan reliabel. (*)