MUSIRAWAS – Tender proyek barang dan jasa di Kabupaten Musi Rawas terlihat masih menumpuk menjelang akhir Tahun Anggaran 2022.
Terpantau di halaman website LPSE kabupaten Musi Rawas terhitung ada Belasan paket pekerjaan yang masih dalam proses tender, baik itu masa sanggah maupun penyusunan dokumen kualifikasi.
Adapun beberapa paket pekerjaan yang kini masih dalam proses tender diantaranya, Rehabilitasi Renovasi Ruangan dan Fasilitas Command Center Polres Musi Rawas senilai 266 juta.
Kemudian, Peningkatan Jalan Simpang Gegas – Dusun Suro (K-098) senilai 5 Miliar. Peningkatan Jalan Dangku – Dusun lubuk Sari (K-81) senilai 10 Miliar. Pemasangan Jaringan Listrik Desa Ngestiboga I Kecamatan Jayaloka senilai 298 Juta.
Selanjutnya, Jasa Konsultan Pembuatan Site Plan Aset Pemkab senilai 189 Juta. Pembangunan Drainase Desa Ngestiboga 2 Kecamatan Jayaloka senilai 298 Juta. Penyusunan Feasibility Study (FS) dan DED Pembangunan Gedung Serba Guna di Muara Beliti senilai 294 Juta. Pembangunan Tugu Selamat Datang Desa Tanjung Kecamatan Muara Kelingi senilai 493 Juta.
Lanjut, Pembangunan Jalan Lingkungan Desa Sitiharjo Kecamatan Tugumulyo senilai 493 Juta. Pelebaran Jalan Lingkungan Desa Ngadirejo Kecamatan Tugumulyo senilai 493 Juta. Pembangunan Jalan Lingkungan Desa Mataram Kecamatan Tugumulyo senilai 493 Juta. Pembangunan Fasilitas Kesehatan Lainnya – Pengembangan Gedung Radiologi – Pemasangan Timbal Gedung Radiologi senilai 420 Juta. Konsultan LARAP senilai 300 Juta. Pembangunan Fasilitas Kesehatan Lainnya – Pembangunan Baru Polindes Banpres senilai 350 Juta.
Sementara itu disisi lain, Wartawan Liputanmusi.com telah berusaha meminta tanggapan dan keterangan dari Pihak Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Musi Rawas, akan tetapi hingga berita ditayangkan tidak ada jawaban.
Sekedar mengingatkan, menyadur tanggapan dari Presiden RI Joko Widodo yang telah terbit didalam pemberitaan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyesalkan masih adanya proses tender yang dilakukan menjelang akhir tahun. Menurut dia, proses tender tersebut seharusnya bisa dilakukan di awal tahun agar realisasinya sesuai rencana.
Lanjut Jokowi, Pekerjaan yang masih beproses tender menjelang Akhir Tahun, hasil Kualitas dari pekerjaan itu dapat dipastikan Jelek.
Putra Sihombing