foto: (NET)
MURATARA – Meskipun anggaran belanja bahan bakar minyak/gas pada bagian umum sekretariat daerah Musi Rawas Utara (Muratara) senilai miliaran rupiah di Tahun Anggaran 2020, bus pegawai Pemkab Muratara terpaksa dihentikan beroperasi dengan alasan dana kosong. Selasa (05/01).
Diketahui pada tahun anggaran 2020, melalui website Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan pengadaan barang/jasa Pemerintah (RUP LKPP) Pemkab Muratara melalui Bagian Umum telah menganggarkan belanja bahan minyak/gas senilai Rp.1,242 miliar.
Alwi Roham selaku Sekretaris Daerah (Sekda) saat dipertanyakan permasalahan ini enggan memberikan penjelasan, dirinya hanya mengintruksikan untuk bertanya langsung kepada Kepala Bagian (Kabag) umum.
“itu kegiatan nya Zili, tanya langsung saja. Kalau saya tidak tahu menahu, itu Zili semua. Penghentian operasi itu hanya sementara saja,” Ujar Alwi Roham saat ditemui usai diperiksa menjadi saksi didalam sidang kasus Lelang Jabatan Muratara di Kejaksaan Negeri Lubuklinggau.
Sebelumnya didalam pemberitaan yang telah dilansir beberapa media online terkait penyetopan operasional bus pegawai pemkab muratara. Zazili mengungkapkan, penghentian operasional ini dikarenakan tidak tersedia nya dana BBM (kas kosong).
Hingga berita ini ditayangkan kami (liputanmusi.com) telah berusaha menghubungi Zazili untuk dimintai penjelasan terkait permasalahan ini, namun tidak mendapatkan jawaban.
Putra Sihombing