Foto : Jalan Mambang – Muara Megang mengalami kerusakan yang parah (foto diambil sebelum di perbaiki)
MUSIRAWAS – Diduga dikerjakan asal -asalan, Peningkatan jalan Mambang – Muara Megang, Kabupaten Musi Rawas, yang dianggarkan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga (PUBM) Musi Rawas senilai 5,5 Miliar, dikerjakan oleh PT. Alumagada Jaya Mandiri (AJM) pada Tahun 2020, dinyatakan kurang volume, yang disinyalir mengakibatkan jalan tersebut rusak. Selasa (6/07/2021).
Sebelumnya, Kerusakan jalan yang diduga karena adanya pengurangan volume terhadap beberapa item pekerjaan tersebut terlihat sangat parah.
Salah satu warga setempat RN mengatakan bahwa belum lama ini telah ada perbaikan terhadap kerusakan jalan di desa nya itu, akan tetapi perbaikan itu tidak bertahan lama.
“Sekarang sudah mulai rusak lagi,” Ujar RN kepada wartawan.
Diketahui, pekerjaan yang dilaksanakan oleh PT. AJM itu dinyatakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) didalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) nya, ada beberapa item pekerjaan yang kurang volume sehingga berpotensi dapat merugikan keuangan negara.
Item pekerjaan yang dinyatakan kurang volume, diantaranya. Lapis pondasi agregrat kelas S, Laston lapis aus (AC-WC) gradasi kasar, laston lapis aus (AC-BC) gradasi Kasar.
Perhitungan kekurangan volume tersebut telah dituangkan dalam Risalah Hasil Pemeriksaan Fisik Nomor 14.PUBM/RHPF/LKPD-MURA/03/2021 tanggal 19 Maret 2021 yang di antaranya menyatakan semua pihak telah mengakui.
Sementara itu, menanggapi permasalahan ini. Pihak Dinas PUBM Musi Rawas, baik itu Azhari selaku Kepala Dinas dan Iwan yang diketahui selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tidak memberikan jawaban hingga berita ini diterbitkan.
Putra Sihombing