LUBUKLINGGAU – Kepala Bidang Bina Marga (Kabid BM) Pahni Hastera, Bungkam atau tak memberikan keterangan apapun terkait Peningkatan Jalan Anggrek 3, Kelurahan Lubuk Tanjung, yang dikerjakan oleh CV. Amartha dan dinyatakan kekurangan volume. Jumat (8/10/2021).
Sebelumnya, mak nyak sapaan akrab dari Lina yang diketahui selaku pihak dari CV. Amartha. Beralasan takut salah jawab, dirinya hanya mengatakan bahwa terkait persoalan tersebut merupakan kewenangan dari pihak dinas terkait, dalam hal ini yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Lubuklinggau.
“Langsung ke dinas saja ya, kami tidak berhak menjawab yang seperti itu, nanti kami salah jawab.” Kata Mak Nyak sapaan akrab Lina. Kamis (07/10/2021).
Terpisah, didalam Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK). Peningkatan Jalan Anggrek 3 RT 06 Kelurahan Lubuk Tanjung dilaksanakan oleh CV Am berdasarkan kontrak Nomor 28/SP/DPUPR-BM/2020 tanggal 29 September 2020 dengan nilai pekerjaan sebesar Rp498.161.200,00. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 90 hari kalender terhitung sejak 29 September sampai dengan 27 Desember 2020.
Pelaksanaan pekerjaan tersebut telah selesai 100% sesuai dengan Berita Acara Serah Terima Pertama Pekerjaan Konstruksi atau PHO Nomor 198.1/BA/BM/2020 tanggal 3 November 2020, dan masa pemeliharaan selama 180 hari kalender.
Pembayaran telah dilakukan 100% sesuai dengan SP2D Nomor 900/3766/BPKAD/SP2D/2020 tanggal 11 Juni 2020 sebesar Rp498.161.200,00.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen kontrak dan pemeriksaan fisik di lapangan pada tanggal 7 Desember 2020 yang dilaksanakan bersama dengan PPK, PPTK, pengawas lapangan, dan pelaksana kegiatan diketahui bahwa harga satuan Beton fc’ 20 Mpa sebesar Rp1.961.315,56 per m³, volume kontrak sebanyak 116,35 m³, sedangkan volume terpasang sebanyak 105,77 m³, sehingga terdapat kelebihan pembayaran atas pekerjaan Beton fc’ 20 Mpa sebanyak 10,58 m³ (116,35 m³ – 105,77 m³).
Putra Sihombing