REJANG LEBONG – Memasuki musim panen kopi saat ini harga komoditi kopi masih stabil dan belum ada lonjakan harga yang mana harga kopi di Tahun 2020 yang berkisaran harga 17 ribu hingga 18 ribu, begitupun untuk harga kopi di Tahun 2021 saat ini .
Hal ini di ungkapkan Hendro pemilik gudang kopi sekaligus pengepul kopi di Desa Tanjung Sanai 1 Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) Kabupaten Rejang Lebong Propinsi Bengkulu, yang membeli kopi dari wilayah Kecamatan Padang Ulak Tanding dan Kecamatan Kota Padang .
Dikatakanya ,untuk harga kopi dari wilayah PUT dan Kota Padang ini biji kopinya masih biji kopi Aslan ,yang mana kwalitasnya dan kadar airnya masih tinggi .
Selain itu,kwalitasnya juga masih normal ,itulah biji kopi disini masih Aslan sebab dibandingkan di daerah lain buah kopi itu di petik saat masak atau merah .
Nah kalau di daerah kita kebanyakan memetik buah kopi itu sekaligus ,asal tua jadi bijinya belum bisa dikatakan biji yang super ,kalau biji yang super itu pertama nih yang di petik masak atau merah saja yang di petik dan juga penjemurannya pun hingga kering ,jadi kwalitas bijinya sangat bagus,” terangnya .
Kalau saat ini baru masuk musim, perharinya di gudang miliknya hanya mendapatkan kopi beberapa ton saja karena baru masuk musim panen .
Gudang kopi miliknya ini ,penjualanya hanya ke Propinsi Lampung dan ada sebagian ke Jakarta saja,” ujarnya .
Disini saja biji kopi yang di belinya terpaksa masuk ke mesin pembersih biji kopi ,untuk membersihkan biji kopi dari dedak halus dan dedak kasar sebab untuk pengiriman biji kopi harus bersih dan bagus ,”jelas Hendro.
Dirinya berharap supaya petani kopi di wilayah Kecamatan PUT, Kota Padang dan sekitarnya supaya menjaga kwalitas kopi supaya dapat di beli dengan harga yang bagus juga .(Grng)