Bakal Dikembangkan di Musi Rawas, Wisata Air dan Mini Zoo Danau Sukahati Sumber Harta

Foto : Widya Lismayanti, Kabid Objek Wisata Disbudpar Musi Rawas bersama Kepala Desa, BPD serta Masyarakat saat meninjau lokasi Danau Sukahati, Sumber Harta, Musi Rawas.

 

MUSIRAWAS, ADVETORIALPotensi destinasi wisata alam di Kabupaten Musi Rawas memang tidak dapat dipungkiri keindahannya, salah satunya potensi destinasi wisata danau Suka hati, danau buatan yang terletak di Desa Suka hati, Kecamatan Sumber Harta, Kabupaten Musi Rawas.

Danau ini merupakan danau yang terbentuk dari sebuah bendungan irigasi yang telah lama berdiri sejak tahun 1984 – 1985.

Selain keindahan alam yang ditampilkan, danau Suka Hati juga menyimpan banyak jenis ikan air tawar dan udang yang banyak dimanfaatkan oleh warga sekitaran danau. Bahkan banyak juga warga dari luar desa yg sengaja datang jauh-jauh dan memancing disana.

 

Melihat potensi danau Suka hati dapat menjadi destinasi wisata andalan Kabupaten Musi Rawas, membuat Kepala Desa, ketua BPD bersama warga Desa menemui Ibu Widya Lismayanti, Kepala Bidang (Kabid) Objek Wisata Dinas Pariwisata Kabupaten Musi Rawas untuk sharing menyampaikan keinginan warga desa untuk membuka destinasi wisata disana Senin pagi (6/09/2021) dikantor Disbudpar Mura. Tanpa menunggu waktu yang lama, siangnya Ibu Kabid bersama staf Objek wisata langsung mendatangi lokasi dan survey bersama.

Menurut Widya, potensi Danau sukahati sudah lama mereka lirik..bahkan sebelum covid melanda. Memang selama ini kita masih fokus membenahi satu persatu objek wisata kita, dalam hal ini danau aur dan danau gegas. Danau sukahati mempunyai potensi dan karakteristik yg tidak jauh berbeda dari danau aur, alamnya indah dan masih sangat alami.

“ Dari pertemuan dg Pak Kades, perangkat desa dan perwakilan masyarakat siang ini, kita mencoba melihat dan menggali bersama potensi di danau suka hati ini, saling sharing dalam menyampaikan ide-ide dan mencari konsep apa yang paling pas untuk danau suka hati. Kita kan sudah ada danau aur, danau gegas, masing – masing danau ini sudah memiliki ciri khas wisatanya masing-masing, Nah sekarang untuk danau suka hati ini, kita mencoba k mencari konsep dan tema yang tepat dan berbeda dg danau yg sudah ada, supaya masyarakat mempunyai pilihan lain dalam berwisata dan sekaligus dapat merasakan sensasi yg berbeda dengan danau-danau yang sudah ada sebelumnya”, Kata Kepala Bidang yang telah banyak menorehkan banyak prestasi itu, salah satunya yg terbaru destinasi wisata dusun sri pengantin yang telah mendapatkan penghargaan juara 2 Nasional kategori destinasi terunik, Anugerah Pesona Indonesia (API) 2020.

Dijelaskan Widya, tempat wisata itu harus dikelola sesuai dengan kearifan dan budaya lokal, topografi desa, monografi desa setempat, agar wisata disana dapat eksis dan berjalan secara terus menerus bukan hanya wisata musiman saja. Apalagi kita tau, semenjak covid melanda sektor pariwisata kita sangat terpuruk sekali. Perlu adanya gagasan baru, inovasi dan terobosan-terobosan kreatif di sektor pariwisata yg dapat menunjang dan membangkitkan kembali ekonomi masyarakat terutama di desa-desa.

Adapun beberapa ide yg muncul dari hasil obrolan siang it diantaranya muncul wacana untuk membuat tempat wisata air atau sport water (banana boat, jet ski, kano, parasailing, water ball dan bebek-bebekkan). Untuk pulau ditengah danau nanti bisa dibuat mini zoo (kebun binatang mini) dengan beberapa aneka hewan-hewan unik ciri khas habitat disini.

“ini baru rencana dan wacana kita, saya mencoba menawarkan konsep yang belum ada di tempat wisata musi rawas sebelumnya terutama wisata danau gegas dan di danau aur.” Ujar Widya

Wisata alam terutama wisata air jika dikemas dengan baik dan menarik pasti akan banyak mengundang wisatawan datang. Apalagi lokasi danau sukahati agak masuk kedalam jika dibandingkan danau aur, perlu strategi tertentu supaya danau ini punya daya tarik dan alasan yg kuat sehingga masyarakat mau datang berduyun-duyun kesini. kalau fasilitas yang kita hadirkan sama saja dengan yg ada atau bahkan lebih jelek, tentu susah kita bersaing dengan tempat wisata lain. Potensi ini yang harus bersama-sama kita gali dan kebangkan terus.
Langkah pertama kita bersihkan dulu danau dari gulma tanaman pengganggu agar danau bersih dan rapi. Nanti kita mencoba berkordinasi dg Polres(tepatnya polairud) dan BPBD untuk survey didalam danaunya, kedalaman air, habitat air, dan luasan danau itu sendiri. karena ini menyangkut keamanan dan kenyamanan pengunjung saat mereka menggunakan fasilitas wisata air nanti, kita perlu memastikan lokasi wisata ini safety atau aman dari hal-hal apapun yg tidak kita inginkan.

Saat ini Pemerintah daerah dalam hal ini Disbudpar sifatnya baru bisa mensupport dan membina saja, untuk anggaran kami belum ada karena memang kegiatan ini baru disampaikan warga, tapi seiring berjalannya waktu mudah2an kedepan bisa kita usulkan. Jika saat ini warga dan pemerintah desa mampu bergotong royong dan bahu membahu membuka destinasi wisata danau sukahati ini, kita tetap memberikan pendampingan di lapangan. Mudah- mudahan ada sponsor yang bisa membantu.

“kalau ditanya target kapan bisa mulai dibuka, saat ini kan kita masih suasana PPKM dan memang beberapa objek wisata yang sudah adapun masih tutup, tapi sedikit demi sedikit wisata kita mulai bangkit .. harapan kita dalam waktu dekat ini atau pas liburan natal dan tahun baru sudah bisa dibuka, dengan catatan ya, di buka dengan konsep yang masih sederhana belum dengan konsep yang lengkap. Pelan – pelan kita menata, Mungkin nanti diawal-awal nya ini kita bisa membuat seperti pasar “kalangan” ikan air tawar dan udang yang diadakan setiap weekend, karena potensi ikan disini banyak sekali. Kita bisa mengundang komunitas mancing mania juga kesini untuk camping bersama sekaligus memancing.

Sementara itu, Darussalam wannajah selaku Kepala Desa sangat berterima kasih kepada Dinas Pariwisata Musi Rawas khususnya kepada Kabid Objek Wisata yang telah menyumbangkan ide gagasan dan konsep untuk mengembangkan objek wisata di Desa nya agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat luar.

“kami sangat berterima kasih kepada ibu Widya dan staf khusus nya yang sudah membantu kami untuk sharing dan memberikan ide nya dalam mengembangkan wisata ini, Insya Allah untuk masa ke depan kami mengharapkan support pemerintah daerah, dalam hal ini Disbudpar melalui bidang objek wisata dapat memberikan pendampingan kepada desa-desa yang mempunyai potensi wisata untuk lebih maju lagi, agar wisata didesa kami bisa eksis dan hadir bukan hanya musiman, kalau bisa selamanya, seumur hidup.” Ujar Darussalam.

Putra Sihombing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *