foto : Net
LUBUKLINGGAU – Jembatan senilai 49 Miliar, jembatan yang langsung diresmikan oleh Gubernur Sumatera selatan, Herman Deru bersama Walikota Lubuklinggau, Prana Putra Sohe, pada bulan Oktober 2021 lalu kini telah mengalami kerusakan.
Jembatan yang dikerjakan mulai dari tahun 2019 hingga tahun 2021 (Multi Years) itu memiliki tujuan yang sangat baik yakni guna menghubungkan dua kelurahan yang ada dibawah kaki bukit sulap.
Akan tetapi, jembatan yang dikerjakan oleh PT. Ricky Kencana Sukses Mandiri tersebut saat ini tengah diperbaiki. Pasalnya pondasi off prit jembatan itu mengalami longsor, sehingga pondasi tersebut menggantung.
Foto : Tampak Kerusakan
Kepala Bidang Bina Marga (Kabid BM) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Lubuklinggau, Pahni Hastera beralasan jika kerusakan pada pondasi tersebut dikarenakan tanah timbunan yang tergerus oleh air hujan.
“itu tanah timbunan, tergerus oleh air hujan, saat ini dalam perbaikan.” Kata Pahni singkat melalui pesan WhatsApp.
foto : Perbaikan (PUPR)
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR, Asril Asri belum dapat ditemui dan dihubungi untuk dimintai tanggapan nya.
Disisi lain, berdasarkan tayangan LPSE Kota Lubuklinggau pada tahun 2019, Unit Layanan Pengadaan (ULP) Lubuklinggau telah melaksanakan tender Pembangunan Jembatan Lingkar Barat 1 (Multi Years) Senilai 49 Miliar yang diikuti 13 peserta tender.
Akan tetapi, didalam negosisasi penawaran harga, terlihat hanya PT. Ricky Kencana Sukses Mandiri yang mengajukan nilai penawaran, sementara 12 peserta lainya tidak.
Putra Sihombing