MUSIRAWAS, ADVETORIAL – Pemerintah Kabupaten Musi Rawas mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ketujuh kali, tepatnya enam tahun berturut-turut dari BPK RI Perwakilan Sumatera Selatan atas Audit Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2021.
Hasil Audit LKPD Kabupaten Mura tahun 2021 berupa Opini WTP diserahkan langsung Kepala BPK RI Sumsel Harry Purwaka, S.E., MSF., Ak., CSFA, CA kepada Bupati Mura, Hj Ratna Machmud diwakili Wakil Bupati, Hj Suwarti di Kantor BPK RI Perwakilan Sumsel di Palembang, Selasa (26/04/05).
Dalam kesempatan tersebut Kepala BPK RI Sumsel Harry Purwaka, memberikan apresiasi kepada Bupati Musi Rawas atas pencapaian Kabupaten Musi Rawas mendapatkan WTP untuk yang keenam kali secara berturut dalam enam tahun terakhir.
“Saya ucapkan selamat kepada Pemerintah Kabupaten Musi Rawas yang telah mendapatkan penilaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 6 tahun berturut,” kata Harry Purwaka yang juga berkesempatan menyerahkan buku hasil laporan secara fisik.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Mura Hj Suwarti mengucapkan terimakasih kepada Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan yang telah berkenan melakukan audit terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah melalui Pemeriksaan Interim dan Pemeriksaan Terinci.
Penilian WTP yang diterima Kabupaten Mura ini sendiri adalah yang ketujuh kali secara keseluruhan dan yang membanggakan enam kali diraih secara berturut-turut dalam enam tahun terakhir.
“Perkenankan saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan beserta jajarannya yang telah memberikan kepercayaan kepada Pemerintah Kabupaten Musi Rawas dengan memberikan Opini (Wajar Tanpa Pengecualian) atas audit Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2021,” kata Wabup Hj Suwarti.
Turut hadir mendampingi Wakil Bupati Musi Rawas saat penyerahan hasil Audit LKPD 2021 tersebut Ketua DPRD Mura Azandri, Plt Sekda H Edi Iswanto, Kepala BPKAD Zulkifly Idris, dan Inspektur diwakili Inspektur Pembantu Bidang Perekonomian Yos Fadli.
(Advetorial)