Dugaan “Pasar Gelap” Jabatan PPK di Musi Rawas, Bawaslu Provinsi Perintah Bawaslu MURA Tindaklanjuti

MUSIRAWAS – Terkait isu yang berkembang di kalangan umum Masyarakat atas dugaan transaksional jabatan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Musi Rawas, dimana terdapat beberapa peserta yang diduga dimintai uang dengan nominal puluhan juta jika ingin diloloskan.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) perintahkan Bawaslu Kabupaten Musi Rawas untuk menindaklanjuti nya.

“Bawaslu Provinsi sudah meminta Bawaslu MURA menindaklanjuti informasi tersebut.” Kata Yenli, Ketua Bawaslu Provinsi Sumsel. Selasa (20/12/2022).

Dijelaskan Yenli, Bawaslu Provinsi meminta kepada Bawaslu MURA, agar segera dapat melakukan penelusuran dan pengumpulan bukti – bukti terkait kebenaran isu dan dugaan dalam rekrutmen PPK di MURA.

“langkah selanjutnya mohon di konfirmasikan dengan ketua atau anggota Bawaslu MURA.” Ucap Yenli.

Sementara, Oktareni selaku ketua Bawaslu Musi Rawas (MURA) Mengakui jika Bawaslu MURA saat ini tengah standby menunggu laporan masyarakat jika memang ada dugaan – dugaan yang seperti mana yang di informasikan.

“Silahkan masyarakat melapor ke Bawaslu Musi Rawas, kita standby menerima laporan, jika memang ada dugaan hal – hal seperti yang dikemukakan. Terimakasih infonya, ini akan menjadi informasi awal.” Ujar Oktareni.

Seperti mana telah diberitakan sebelumnya berdasarkan hasil penelusuran didalam pelaksanaan perekrutan calon PPK di Kabupaten Musi Rawas, diduga telah terjadi praktek menyimpang.

Salah satu Narasumber yang tidak ingin di tulis nama nya mengakui telah dimintai uang dengan nominal puluhan juta.

Uang tersebut diminta dengan jaminan akan diloloskan sebagai PPK.

Permintaan ini di sebutkan oleh Narasumber dilakukan oleh Oknum suruhan atau Calo dari salah satu Komisioner di KPU Musi Rawas.

“dio nyuruh (oknum) komunikasi nyo, minta 30 juta tadi. dak katek kalau segitu, cuman kalau ado komitmen lain, sanggup.” Jelas Narasumber.

Hingga berita ini ditayangkan, Ketua KPU Musi Rawas, Anastasia tidak dapat dihubungi, sementara berdasarkan pengakuan staff keamanan Saat Wartawan mengunjungi Kantor KPU Musi Rawas menyebutkan jika Anastasia tidak berada dikantor dikarenakan tengah melakukan Dinas Luar.

TIM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *