25 Gedung Sekolah di MURATARA Terendam Banjir, Kegiatan Belajar Mengajar Lumpuh Total

LIPUTAN MUSI, MURATARA -Sebanyak 25 gedung Sekolah dari 153 Sekolah di Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatera Selatan, Lumpuh total dan tidak Ada Kegiatan Belajar Mengajar(KBM) dikeranakan gedung Terendam Banjir.

Dari 25 sekolah tersebut tersebar di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Musi Rawas Utara saat ini Dilaporkan terdampak banjir akibat luapan Air Sungai Rupit Dan Sungai Rawas.

Selain rumah warga, puluhan sekolah juga dilaporkan terkena imbas bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Musi Rawas Utara

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas Utara Zazili,S.sos membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan bahwa saat ini setidaknya ada 25 Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama(SMP)di tujuh kecamatan yang terendam banjir.

Sekolah yang terdampak banjir :
1. SDN Biaro Baru
2. SDN 4 Bingin Teluk
3. SDN 1 NOMAN
4.SDN 1 Karang Dapo
5. SDN Pantai
6. SDN 3 Muara rupit
7.SDN 2 Maur
8.SDN BIARO LAMA
9.SDN 2 Karang Dapo
10.SDN karang anyar
11.Sdn 1 Rantau Kadam.
12.SDN1Lesung Batu
13.sdn kertasari
14.SDN Mandi Angin
15. SDN KERTA DEWA.
16. SDN LUBUK RUMBAI
17. SDN TERPADU TRANSLOK PAUH

Dan Sekola Menengah Pertama yakni;
1. SMP negeri karang anyar
2. SMPN Terpadu Translok Pauh
3.SMPN Pangkalan
4.Smpn Pulau Lebar
5. SMP N Napalicin
6.SMPN karang Dapo
7. SMPN 1 Muara Rupit
8. SMP NPulau Kidak

 

Ia mengatakan bahwa jumlah tersebut berkemungkinan bertambah, karena saat ini pihaknya masih terus melakukan pendataan untuk sekolah-sekolah yang terdampak banjir di Kabupaten Muratara.

Akibat kejadian tersebut, Zazili mengatakan bahwa pihaknya telah menghimbau untuk mengintruksikan kepada sekolah terdampak banjir untuk tidak melaksanakan kegiatan belajar mengajar

“Kita himbaukan bagi sekolah yang terdampak banjir agar melakukan evakuasi dan p untuk menyelamatkan aset sekolah serta mendata aset aset sekolah yang rusak akibat banjir,”jelasnya

Selain itu, ia juga meminta dan mengarahkan kepada Kepala Sekolah untuk dapat mengamankan barang-barang maupun inventaris sekolah. Mengingat kondisi banjir yang belum diketahui akan berakhir kapan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *