Peringati Isra Mi’raj, GP Ansor Lubuklinggau Gelar Tabligh Akbar

LUBUKLINGGAU – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Lubuklinggau sukses menyelenggarakan kegiatan Gebyar Isra’ Miraj Nabi Muhammad SAW 1442 H. Dalam agenda puncak kegiatan, diisi dengan kegiatan Tabligh Akbar Peringatan Isro’ Mi’raj oleh Habib Ikhsan bin Ali Syahab di Gedung Nahdlatul Ulama Kota Lubuklinggau di Kelurahan Petanang Ulu, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Rabu (11/3)

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Rois Syuriah PCNU Kota Lubuklinggau, Ky Imam Isa mufti, Ketua FKUB, MWC NU Kota Lubuklinggau, Dewan Pemina GP Ansor Rahcmat Hidayat, Muslimat NU, Fatayat NU, PMII dan banom-banom NU dan peserta kegiatan Lomba Video Lagu Religi.

Kegiatan Gebyar Isro’ Mi’raj ini merupakan salah satu program darisalah satu banom GP Ansor Kota Lubuklinggau yakni Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor yakni dengan mengadakan lomba vodeo lagu religi mulai dari 10 Februari lalu secara online.
Ketua GP Ansor Kota Lubuklinggau, M Murtako atau Cak Mur sapaan akrabnya menjelaskan dalam kegiatan Gebyar Isra Miraj bukan hanya diisi tausiah Habib Ahmad Ikhsan bin Ali Syahab yang dapat mengingatkan sejarah Isra’ Mi’raj dan keteladanan Nabi Muhammad SAW, melainkan juga ada Lomba Lagu Religi Virtual yang diadakan sejak 10 Februari 2021.

“Lomba Lagu Religi diadakan untuk menumbuhkan kreativitas para pemuda agar berkreasi dan berprestasi walaupun secara virtual. Mengingat saat ini kondisi masih dalam pandemi Covid-19. Alhamdulillah, lomba ini diikuti 21 grup se Lubuklinggau, Musi Rawas dan Kabupaten Lahat,” jelasnya.

Ia berharap dengan diadakannya kegiatan ini, para generasi muda lebih meneladani perjuangan Nabi Muhammad SAW, mempunyai kreativitas walaupun secara virtual. Serta bisa menjadikan media sosial seperti Youtube sebagai wadah ekspresi di masa pandemi Covid-19. Dari 21 grup yang mengikuti lomba terdapat 5 juara di antaranya Juara 1 Grup Misro Arofah Lubuklinggau, Juara 2 Grup Baiturahman Musi Rawas, Juara 3 Grup Raudhatul Jannah Musi Rawas, Juara 4 Grup As-Syifa Musi Rawas, dan Juara 5 Grup Fatayat NU Lubuklinggau.

Sementara itu dalam memperingati Isro’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, pada 27 Rajab 1442 H, Habib Ahmad Ikhsan bin Ali Syahab menjelaskan ada 3 hikmah atau pelajaran yang diambil dari kisah Nabi Muhammad SAW yang bisa dijadikan bekal dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga menjadi Hamba Allah yang bertakwa.

“Dari kisah Nabi Muhammad SAW yang banyak mengalami cobaan dan rintangan dalam berdakwah, dapat kita ambil pelajaran bahwa di balik kesulitan pasti ada kemudahan. Selain itu, melalui Isra Miraj ini jangan pernah tinggalkan salat selagi masih berakal. Mari perbaiki salat karena kali pertama yang dihisab adalah salat. Kalau salat bagus maka semuanya akan bagus. Begitu pun sebaliknya. Terakhir perbanyak berkumpul dengan orang mulia dan baik. Supaya membawa kita menjadi lebih baik, “ jelasnya. (*)

*Rilis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *