Rejang Lebong – Akitivitas mesin Pengunyah batu atau clouser yang beralamtkan di jalan umum Desa Belumai 1 menuju ke Desa Bukit Batu Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) Kabupaten Rejang Lebong Propinsi Bengkulu mengganggu kenyamanan warga sekitar .
Pasalnya mesin pengunyah batu atau clouser pemecah batu itu beraktivitas pada malam hari sehingga suaranya mengganggu aktipitas warga saat beristirahat menjelang tidur malam .
Ada sekitar 4 malam dari Desa Belumai 2 yang kedengaran sekali kata warga ,namun yang keras terdengar tu di Desa Belumai 2 karena berada di ketinggian dan sama jajar dengan clouser .
Suminah (25) Warga yang tinggal di Desa Belumai 2 di bagian atas membebarkan adanya suara mesin batu beberapa malam yang lalu .
“Iya om beberapa malam yang lalu ada suara mesin batu dan terdengar sangat keras ,sehingga mengganggu kenyamanan saat istirahat menjelang tidur ,”ujarnya .
Selama ini tidak ada suara mesin terdengar ke sini ,namun beberapa malam yang lalu terdengar keras sekali ,”katanya .
“Ya terdengar beberapa malam yang llalu, kami aja main gaple hingga pukul 23.00 Wib mesin Pengunyah batu itu masih beraktivitas ,”ungkap Azwar saat di temui media ini ,Senin 18/10 2021.
Dikatakanya ,ada sekitar 4 malam yang lalu suara mesin itu terdengar sangat keras hingga larut malam .
“Yang terdengar keras itu saat mesin mengunyah batu ,kami pertama itu kaget kok mesin Pengunyah batu itu beroprasi pada malam hari sehingga kami bingung biasnya beroprasinya pada siang saja ,”terangnya .
Sementara itu Misdi selaku pengawas lapangan dari PT Ria membenarkan adanya aktipitas mesin Clouser beberapa malam yang lalu .
Benar ,suara mesin pemecah batu beberapa malam yang lalu itu kami lagi trening atau uji coba mesin baru tutupnya .
Dari informasi dilapangan yang di terima media ini ,suara keras mesin pemecah batu atau clouser itu terdengar di beberapa titik diantaranya di Dusun Gelegau Desa Belumai 2 dan Desa Belumai 2 bagian atas .(Grng)