Ada Kepsek Di PUT Potong Dana KIP 100 Ribu

 

“Kepsek hanya tolong menolong aja “.

Rejang Lebong – Sejumlah wali murid yang anaknya bersekolah di Sekolah Dasar (SD ) 168 RL di Desa Ujan Panas dan Desa Taktoy Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) Kabupaten Rejang Lebong Propinsi Bengkulu ,mengeluhkan Dana Bantuan Tunai dari Pemerintah yang di peruntukan untuk anak Sekolah Dasar (SD ) yakni dana Kartu Indonesia Pintar atau dana KIP sebesar 450 ribu rupiah di potong Oknum Kepala Sekolah sebesar 100 Ribu setelah pencairan .

Informasi yang di himpun media ini menyebutkan Pemotongan dana Kip oleh oknum kepala sekolah ini sudah dua kali dilakukan setelah pencairan yang mana tahap pertama setelah pencairan oknum kepsek ini melakukan pemotongan sebesar 50 ribu dan tahap ke dua 100 ribu setelah pencairan dana Kip.

Salah satu perwakikan wali murid yang nama lengkapnya ingin dirahasiankan inisial DN (40) warga Desa Taktoy mengatakan membenarkan adanya pemotongan dana Kip setelah pencairan oleh oknum kepsek di desanya .

“Memang benar adanya pemotongan dana Kip setelah pencairan ,ini sudah yang ke dua kalinya di lakukan pemotongan oleh kepsek tersebut ,”ujarnya .

“Ya tahap pertama di potong 50 ribu dan tahap ke dua 100 ribu ,”jelasnya .

Namun uang yang di potong itu tidak jelas peruntukanya ,kami selaku wali murid sangat berat jika di potong sebesar itu mengingat saat ini ekonomi di desa lagi sulit yang mana saat ini jika motong karet atau ambil getah karet musim penghujan dan juga kopi belum musim ,jadi uang itu sangatlah berati bagi kami untuk dana anak sekolah ,”paparnya .

Sedangkan untuk pembangunan di sekolah saat ini saja pembangunan gedung sekolah baru juga baru di bangun oleh pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dan juga kalau untuk pagar sekolah yang beton depan sudah di bangun juga serta pagar sekolah yang untuk taman kemarin saja kami gotong royong membawakan bambu dan langsung kami pasang oleh wali murid ,”terangnya .

“Jadi kami bingung untuk apa uang yang di potong itu ,sebab jika untuk biaya ADM juga mungkin tidak sebesar itu ,karena seluruh anak yang dapat dana KIP itu di potong semuanya ,”kata DN salah satu perwakilan wali murid .

Sementara itu ,Budi selaku Ketua komite SD 168 RL menyampikan dirinya tidak mengetahui adanya pemotongan uang dari dana Kip itu dan juga dirinya tidak di beritahu oleh kepsek ada pencairan dana tersebut .

“Tidak ada penyampian dan saya tidak di beri tahu tentang adanya pemotongan tersebut oleh kepsek ,”kata Budi .

Memang ada laporan masyarakat dengan pemotongan tersebut dana Kip bantuan untuk anak di sekolah tersebut

Namun dikatakanya ,untuk laporan dan informasi pemotongan itu memang sudah ada wali murid yang menyampikan perihal itu .

Info terakhir yang kami terima semenjak kepsek menjabat di sekolah itu sudah dua kali pemotongan yang pertama 50 dan yang terakhir 100 ribu ,”terangnya .

Selain itu yang kami terima buku tabungan KIP atau buku rekeningnya juga di kumpulkan oleh kepala sekolah setelah melakukan pencairan dana Kip ,”infonya .

Terpisah Kepala.sekokah SD 168 PUT Siti Kembang Raya saat di hubungi awak media Senin 10/1 2022 siang membenarkan adanya pemotongan dana Kip sebesar 100 ribu tersebut .

Dijelaskan Kepsek uang yang di potong itu gunanya untuk biaya admistrasi perjalanan dan sebagai uang pengganti buku bank.

Dikatakanya jumalah anak yang dapat dana KIP di sekolahnya sangat sedikit berjumlah 28 orang .

Namun pemotongan itu sudah di beri tahu sebelumnya ke wali murid sebelum pencairan dana ,”katanya .

“Ya sipatnya kita tolong menolong la kita nolong mereka ya mereka juga nolong kita “tutupnya . (Grng)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *